Selamat Datang di Fachmieta Blog

Salam buat anda semua...

Rabu, 12 November 2008

Ending Project



Huh..capedech..
udah setaon lebih project pembangunan rumah korban gempa di kampong-q mungkin ini baru mau selesai. ternyata capek juga menghadapi para tukang dan pekerja dari daerah sendiri..pada bandel2 semua coy, mereka berpikiran "ini kan rumah bantuan orang, terima sajalah apa adanya"..opss.. pemikiran sperti itu salah besar..
pihak donor gak mo terima rumah yang mereka berikan dikerjakan asal jadi. pengecekan2 ke lapangan ada saja yang masih kurang..kalau saja mereka pada patuh pada pengawas mungkin tidak lama begini pekerjaan ini bisa diselesaikan.

weh..ceritanya langsung to the point yaa....??? hahahaha, sorry..lg belajar ngarang neeh..

ne cerita lengkapnya atau bahasa kerennya kronologis ceritanya mengapa sampai ada rumah bantuan di Tanjong Beuridi..

Di awal tahun 2005, pak geuchik (sebutan kepala desa di Aceh) membuat proposal yang isinya memohon bantuan untuk rumah2 di desa Tanjong Beuridi yang terkena gempa..tapi tsunami gak ada di sana..karna memang daerah pegunungan. Awalnya pak geuchik memohon sekitar 85 unit rumah masayarakat untuk direkonstruksi. Macam2 kerusakan yang disebutkan per rumah disitu, ada yang rusak atap, lantai, dinding..pokoknya tidak layak huni lagi lah.. 
Setelah proposal sampai ke kantor Muslim Aid Indonesia awal2 taon 2006, setelah diliat dan dipelajari..baru pertengahan taon 2006 dilakukan pengecekan ke lapangan, apa benar yang dikatakan dalam proposal bahwa ada rumah masyarakat yang rusak karna gempa dahsyat yang melanda Aceh di akhir taon 2004.

Kebetulan saya sebagai salah seorang putra daerah yang bekerja di Muslim Aid Indonesia ditugaskan untuk melakukan asessment ke daerah dimaksud. 

waaahh..dah bt ne, tar sambung lg ya...